Ilmu
Budaya Dasar
A. Pengertian
Ilmu Budaya Dasar
Ilmu
budaya dasar adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia, kebudayaan, dan
masalah-masalah keseharian yang sering terjadi pada manusia. Ilmu budaya dasar diharapkan dapat memberikan
pengetahuan untuk menyelesaikan masalah manusia. Manusia tidak dapat dipisahkan
dengan kebudayaan. Karna kebudayaan tecipta oleh manusia dan kebudayaan mengikat
manusia untuk terus melakukan hal yang mereka lakukan. Dengan mempelajari ilmu
budaya dasar, manusia tidak akan melupakan kebudayaannya. Oleh karena itu
mempelajari ilmu budaya dasar sama dengan mempelajari kebudayaan. Banyak
definisi kebudayaan yang telah diungkapkan oleh beberapa tokoh.
Menurut
saya pribadi ilmu budaya dasar adalah ilmu yang mempelajari tentang kehidupan
manusia, kebiasaan yang sering mereka lakukan, dan permasalahan-permasalahan
dalam hidup mereka. Dengan mempelajari ilmu budaya dasar, manusia tidak akan
melupakan jati dirinya. Karna kebudayaan yang telah mereka buat akan terus
mengikat mereka. Mempelajari ilmu budaya dasar juga diharapkan dapat membantu
manusia menyelesaikan permasalahan mereka dengan mengingat dasar dan
nilai-nilai kebudayaan mereka.
B. Pengertian
kebudayaan menurut para ahli
-
Ki Hajar Dewantara
Kebudayaan menurut Ki Hajar Dewantara berarti
buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat,
yakni alam dan zaman (kodrat dalam masyarakat) yang merupakan bukti kejayaan
hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran dalam hidup dan
penghidupan guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya
bersifat tertib dan damai.
-
Sutan Takdir Alisyahbana
Sutan Takdir Alisyahbana mengatakan
bahwa kebudayaan adalah manifestasi dari cara berpikir, sehingga menurutnya
pola kebudyaan itu sangat luas sebab semua laku dan perbuatan tercakup di
dalamnya dan dapat diungkapkan pada basis dan cara berpikir, termasuk didlamnya
perasaan karena perasaan juga merupakan maksud dari pikiran.
-
Koentjaraningrat
Koentjaraningrat mengatakan bahwa
kebudayaan berarti keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakan
dengan belajar serta keseluruhan dari budi pekertinya.
-
A.L. Kroeber dan C. Kluckhohn
A.L. Kroeber dan C. Kluckhohn dalam
bukunya Culture, a Critical Review of Concepts and Definitions (1925) mengatakan
bahwa kebudayaan adalah manifestasi atau penjelmaan kerja jiwa manusia dalam
arti seluas-luasnya.
-
Malinowski
Malinowski menyebutkan bahwa kebudayaan
pada prisipnya berdasarkan atas berbagai sistem kebutuhan manusia. Tiap tingkat
kebutuhan itu menghadirkan corak budaya yang khas. Misalnya, guna memenuhi
kebutuhan manusia akan keselamatannya, maka timbul kebudayaan yang berupa
perlindungan, yakni seperangkat budaya dalam bentuk tertentu, seperti lembaga
kemasyarakatan.
-
C.A. van Peursen
C.A. van Peursen mengatakan bahwa dewasa
ini kebudayaan diartikan sebagai manifestasi kehidupan setiap orang. Berlainan
dengan hewan, manusia tidak dapat hidup begitu saja di tengah alam. Oleh karena
itu, untuk dapat hidup, manusia harus mengubah segala sesuatu yang telah disediakan
oleh alam. Misalnya, beras agar dapat dimakan diubah dulu menjadi nasi.
Daftar Pustaka
Widyosiswoyo, Supartono. 2001. Ilmu
Budaya Dasar. Bogor: Ghalia Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar