Kamis, 16 Oktober 2014

Tugas Softskill 3

Tugas Softskill 3

Pengertian Individu
Individu merupakan unit terkecil pembentuk masyarakat. Dalam ilmu sosial, individu berarti juga bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian yang lebih kecil. Sebagai contoh, suatu keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Ayah merupakan individu dalam kelompok sosial tersebut, yang sudah tidak dapat dibagi lagi ke dalam satuan yang lebih kecil.

Pengertian Keluarga
Keluarga adalah beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah. Keluarga sebagai kelompok sosial terdiri dari sejumlah individu, memiliki hubungan antar individu, terdapat ikatan, kewajiban, tanggung jawab di antara individu tersebut. Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan. Menurut Salvicion dan Celis (1998) di dalam keluarga terdapat dua atau lebih dari dua pribadi yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan, di hidupnya dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan di dalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan.

Pengertian Masyarakat
Masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata "masyarakat" sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur. Menurut Syaikh Taqyuddin An-Nabhani, sekelompok manusia dapat dikatakan sebagai sebuah masyarakat apabila memiliki pemikiran, perasaan, serta sistem/aturan yang sama. Dengan kesamaan-kesamaan tersebut, manusia kemudian berinteraksi sesama mereka berdasarkan kemaslahatan.

Fungsi Keluarga Dalam Ruang Lingkup Masyarakat
Keluarga berperan penting dalam pembentukan sikap setiap individu di masyarakat. Setiap peran yang dilakukan anggota keluarga membawa dampak yang berbeda-beda. Oleh, karena itu peran keluarga sangat penting dalam pembentukan. Berikut funsi keluarga dalam ruang llingkup masyarakat,
1.      Fungsi Pendidikan dilihat dari bagaimana keluarga mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak.
2.      Fungsi Sosialisasi anak dilihat dari bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik.
3.      Fungsi Perlindungan dilihat dari bagaimana keluarga melindungi anak sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan merasa aman.
4.      Fungsi Perasaan dilihat dari bagaimana keluarga secara instuitif merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama anggota keluarga. Sehingga saling pengertian satu sama lain dalam menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga.
5.      Fungsi Agama dilihat dari bagaimana keluarga memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga lain melalui kepala keluarga menanamkan keyakinan yang mengatur kehidupan kini dan kehidupan lain setelah dunia.
6.      Fungsi Ekonomi dilihat dari bagaimana kepala keluarga mencari penghasilan, mengatur penghasilan sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi rkebutuhan-kebutuhan keluarga.
7.      Fungsi Rekreatif dilihat dari bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan dalam keluarga, seperti acara nonton TV bersama, bercerita tentang pengalaman masing-masing, dan lainnya.
8.      Fungsi Biologis dilihat dari bagaimana keluarga meneruskan keturunan sebagai generasi selanjutnya.
9.      Memberikan kasih sayang, perhatian, dan rasa aman di antara keluarga, serta membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga.


Urbanisasi di Indonesia
Di Indonesia, berdasarkan proyeksi Badan Pusat Statistik (BPS) urbanisasi akan mencapai 68 persen pada 2025. Proyeksi itu mengacu kepada perbedaan laju pertumbuhan penduduk daerah perkotaan dan daerah perdesaan (urban rural growth difference/URGD). Dalam data itu terlihat, provinsi di Pulau Jawa dan Bali, tingkat urbanisasinya lebih tinggi dariIndonesia secara total. Bahkan, tingkat urbanisasi di empat provinsi di Jawa pada 2025 sudah di atas delapan puluh persen, yaitu di DKI Jakarta, Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan Banten. Secara teori, urbanisasi memang merupakan isu yang multisektor dan kompleks. Dari aspek demografi, urbanisasi merupakan suatu proses adanya perubahan persebaran penduduk di suatu wilayah. Hal ini menimbulkan dampak adanya kepadatan penduduk, yang berimplikasi kepada masalah-masalah kesehatan. Secara ekonomi, urbanisasi terlihat dari adanya perubahan struktural dalam sektor mata pencaharian. Dalam pengertian sosiologi, terlihat adanya perubahan sikap hidup dari perdesaan menuju sikap hidup orang kota.

Urbanisasi yang Berhasil dan Gagal
Tidak semua orang yang melakukan urbanisasi akan berhasil di tempat tujuan. Ada urbanisasi yang berhasil dan membawa keuntungan dan ada urbanisasi yang gagal dan membawa kerugian. Urbanisasi yang berhasil contohnya mereka yang berhasil mendapatkan pekerjaan dan membuat lapangan kerja baru sehingga dapat mengimbangi masyarakat kota dan masyarakat desa. Urbanisasi yang gagal adalah mereka yang gagal mendapatkan pekerjaan dan membuat semakin banyaknya pemukiman dipinggiran kota yang membuat populasi penduduk bertambah.

Sumber
http://id.wikipedia.org/wiki/Urbanisasi
http://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga#Peranan
http://id.wikipedia.org/wiki/Individu

Kamis, 09 Oktober 2014

Tugas Softskill 2

Pertumbuhan Penduduk di Dunia

A.   Pertumbuhan penduduk di Dunia

Pertumbuan penduduk adalah perubahan populasi dari waktu ke waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi. Ketika pertumbuhan penduduk dalam suatu wilayah melewati kapasitas muat, hasilnya berakhir dengan kelebihan penduduk. Kelebihan penduduk ini mengakibatkan gangguan seperti, polusi, dan kemacetan lalu lintas. Pertumbuhan penduduk yang terjadi belakangan ini sangat mengkhawatirkan, diperkirakan, setiap tahun populasi dunia bertambah sekitar 80 juta. Jika populasi ini akan terus bertambah, mannusia mungkin tidak bias bertahan hidup. Mengapa demikian? Karena setiap pertambahan  juta penduduk berarti kita harus mempunyai 1 juta lowongan pekerjaan agar tidak ada pengangguran. Selain itu, kita juga membutuhkan 1 juta lahan untuk tempat tinggal. Bayangkan jika pertumbuhan penduduk terus terjadi. Mungkin manusia tidak bias bertahan karena tidak mempunyai tempat tinggal, dan lowongan pekerjaan untuk bertahan hidup

B.   Pertumbuhan penduduk di Asia yang mengkhawatirkan

Saat ini, perekonomian global mengalami pergeseran. Eropa, dan Amerika tidak lagi menjadi pusat perkonomian, melainkan Asia. China diprediksi menjadi Negara terkuat dalam perekonomian diikuti Amerika, India, Jepang, dan Jerman pada 2040. Kondisi ini menyebabkan meningkatnya standar hidup di Asia. Sebagai benua terbesar di dunia, 60 persen dari total penduduk di dunia menempati wilayah Asia. Hal ini menyebabkan lowongan pekerjaan menjadi hal sulit di Asia. Selain lowongan pekerjaan, pangan menjadi salah satu masalah di Asia. Lebih dari 60 juta anak pergi ke sekolah dalam kondisi lapar setiap hari, sebagian besar dari mereka ada di Asia. Sebanyak 25% anak-anak mengalami kerdil, dan 80% dari mereka hidup di 20 negara berkembang yang di antaranya ada di Asia.
Pertambahan penduduk di Asia menyebabkan lahan untuk bercocok tanam menjadi berkurang karena dignakan menjadi tempat tinggal. Sehingga menuntut terjadinya pembangunan di daerah-daerah pelosok. Selain berkurangnya lahan untuk bercocok tanam. Pertumbuhan penduduk menyebabkan bertambahnya polusi, dan limbah rumah tangga. Hal ini adalah hal yang sangat mengkhawatirkan, karena bertambahnya polusi dan limbah rumah tangga dapat menyebabkan munculnya wabah penyakit baru, dan menurunnya angka kesehatan di Asia.

C.   Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Penduduk

1.      Faktor Demografi
·         Kelahiran
o   Berapa banyak kelahiran yang terjadi di suatu wilayah
o   Berapa besar kemungkinan perempuan akan melahirkan anak dinilai dari umur produktif mereka
·         Kematian
o   Berapa banyak kasus kematian yang terjadi di suatu wilayah
o   Sudah mencukupikah fasilitas kesehatan masyarakat di suatu wilayah
·         Migrasi
o   Kondisi tempat asal yang kurang memadai
o   Adanya harapan yang lebih baik untuk tinggal di tempat yang baru

2.      Faktor etnis (Kebudayaan)
·         Kepercayaan bahwa semakin banyak anak akan membawa semakin banyak rejeki
·         Kepercayaan pada agama tertentu yang tidak menyetujui program KB


Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Pertumbuhan_penduduk


http://ohtugas.blogspot.com/2011/11/faktor-faktor-demografi-yang.html

Kamis, 02 Oktober 2014

Tugas Softskill 1

ILMU SOSIAL DASAR

Pengertian Ilmu Sosial Dasar
Ilmu sosial dasar memiliki banyak pengertian. Saya sebagai penulis berpendapat bahwa, ilmu sosial dasar adalah ilmu yang didasari berdasarkan suatu nilai berkependudukan yang bertempat di suatu Negara. Mereka mempunyai nilai yang berbeda di setiap Negara. Contohnnya, di luar negri orang yang meminum minuman keras dianggap sebagai hal yang biasa karena hukum disana yang bebas dan cuaca yang cenderung lebih dingin sehingga banyak orang meminum minuman keras untuk menghangatkan tubuh. Tetapi di Indonesia, hal itu dianggap kurang baik karena Indonesia yang mempunyai penduduk dengan mayoritas mayarakat muslim beranggapan minuman keras tidak baik dan haram untuk tubuh, dan cuaca panas di Indonesia membuat orang berfikir untuk apa meminum minuman keras. Berikut, ilmu sosial dasar menurut para ahli:

Ilmu Sosial Dasar Menurut Para Ahli
·         Lewis
Ilmu social dasar adalah sesuatu yang dicapai, dihasilkan dan ditetapkan dalam interaksi sehari-hari antara warga Negara dan pemerintahannya.
·         Keith Jacobs
Ilmu sosial dasar adalah sesuatu yang dibangun dan terjadi dalam sebuah situs komunikasi.
·         Ruth Aylett
Ilmu sosial dasar adalah sesuatu yang dipahami sebagai sebuah perbedaan namun tetap inheren dan terintegrasi.
·         Paul Ernest
Ilmu sosial dasar adalah lebih dari sekedar jumlah manusia secara individu karena mereka terlibat dalam berbagai kegiatan bersama.
·         Philip Whexler
Ilmu sosial dasar adalah sifat dasar dari setiap individu manusia.

Perbedaan dan Persamaan Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Pengetahuan Sosial
Ilmu sosial dasar dan ilmu pengetahuan sosial memiliki pengertian yang berbeda sehingga mereka mempunyai beberapa persamaan dan perbedaan.  Berikut persamaan dan perbedaan ilmu sosial dasar dan ilmu pengetahuan social:

Persamaan
·         Keduanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program penndidikan/pengajaran.
·         Keduanya merupakan ilmu yang berdiri sendiri dan tidak bisa dihapus.
·         Keduanya memilii materi yang terdiri dari fakta sosial dan masalah sosial.
Perbedaan
·         ISD lebih tertuju pada pembentukan sikap dan kepribadian, sedangkan IPS diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan keterampilan intelektual.
·         ISD mempunyai nilai yang berbeda tergantung pada setiap tempat sedangkan IPS mempunyai nilai yang sama pada setiap tempat.
·         ISD merupakan satu mata kuliah yang tunggal, sedangkan IPS kelompok dari sejumlah mata pelajaran (untuk sekolah lanjutan)


Sumber :
http://blog-pinta.blogspot.com/2012/11/tugas-1pengertian-ilmu-sosial-dasar.html