Manusia & Pandangan Hidup
Manusia dan pandangan
hidup saling terikat karena dalam kehidupan manusia selalu memiliki pandangan
yang dijadikan dasar dalam kehidupannya. Setiap orang mempunyai pandangan hidup
yang berbeda-beda yang dapat diambil dari beberapa hal yang terjadi dalam
hidupnya, contohnya pengalaman hidup, sesuatu yang dia lihat, sesuatu yang dia
dengar, dll. Pandangan hidup juga mempunyai beberapa jenis, yaitu agama,
budaya, ideology, dll. Contoh pandangan hidup manusia,
Jessi, adalah gadis
Amerika yang tidak banyak bersosialisasi. Ia jarang menolong orang dan tidak
peduli dengan apa yang terjadi di sekitarnya selama itu tidak mengganggu
kehidupannya. Dalam pandangan hidupnya hal yang ia lakukan adalah benar karena
di daerahnya di Amerika ia diajarkan untuk mementingkan urusan pribadi
dibandingkan urusan masyarakat karena mereka menganggap manusia yang berusaha
sendiri dan berhasil adalah manusia yang baik atau manusia ideal. Sedangkan
Sindi adalah gadis Indonesia yang sering bersosialisasi dan membantu sesama
juga sangat perhatian dengan apa yang terjadi di sekitarnya. Dalam pandangan
hidupnya hal yang ia lakukan adalah benar karena ia diajarkan untuk mementingkan
kepentingan masyarakat dibandingkan kepentingan pribadi karena mereka
menganggap manusia yang ideal adalah manusia yang banyak memberikan kegunaan
dalam masyarakat.
Ini adalah contoh 2
pandangan hidup yang berbeda dalam kehidupan manusia yang berbanding terbalik.
Tidak ada yang salah dengan sikap Jessi yang kelihatan dingin, tak mau
menolong, dan tak peduli dengan kehidupan di sekitarnya karena itu adalah
pandangan hidupnya yang ia pelajari dan ia ambil berdasarkan apa yang ia lihat
di lingkungan sekitarnya. Jessi memiliki pandangan hidup aliran kapitalisme
dalam hidupnya yang memang banyak dilakukan di Amerika. Ia merasa aliran
kapitalisme adalah hal yang bagus, ia mempercayai aliran tersebut akan
membentuknya menjadi pribadi yang lebih baik, lalu ia meyakini dirinya untuk
melakukan hal tersebut agar ia dapat menjadi pribadi yang lebih baik, dan ia
melindungi keyakinannya dengan tidak mempedulikan hal sekitarnya dan terus
konsentrasi dengan hal yang harus ia lakukan. Sedangkan Sindi memiliki
pandangan hidup aliran sosialisme dalam hidupnya yang banyak dilakukan di
Indonesia. Ia merasa aliran sosialisme adalah hal yang baik. Ia percaya bahwa
aliran sosialisme akan membentuk dirinya menjadi pribadi yang lebih baik, ia
meyakini dirinya untuk melakukan hal ersebut agar ia dapat menjadi pribadi yang
lebih baik, lalu ia melindungi kepercayaan dan keyakinannya dengan terus
bersikap peduli dengan orang lain dan menolong orang di sekitarnya.
Seorang pria A mengatur
kehidupannya dengan jadwal dan menuliskan jadwalnya di buku diary dan
memastikan kehidupannya berjalan sesuai dengan apa yang telah ia jadwalkan. Ia melakukan
hal ini karena ia berpandangan bahwa manusia harus hidup dengan teratur dan
sesuai dengan tahapan agar dapat mencapai tujuan. Sedangkan pria B berpikir hal
tersebut tidak perlu dilakukan karena kita bisa memutar, belok, ataupun
berjalan lurus untuk mencapai tujuan tersebut. Karena poin utamanya adalah
tujuan kita tercapai sehingga kita tidak perlu membuat jadwal, tahapan dan
menuliskannya juga memastikan kita berjalan sesuai dengan tulisan tersebut. Ia berpikir
dari pada mengikuti tahapan lebih baik membuat kreasi yang baru yang mungkin
akan membuatnya lebih cepat dalam mencapai tujuannya. Ia berpikir bahwa manusia
tidak harus hidup dalam siklus yang sama dan manusia harus mengekspresikan
dirinya sehingga membuat aturan dalam hidupnya hanya akan membatasi
kehidupannya.
Ini adalah contoh 2
pandangan hidup orang yang beralainan, tidak ada yang salah dengan pandangan
tersebut karena mereka mempercayai, meyakini dan melindungi pandangan mereka
dan hidup sesuai dengan pandangan mereka. Mereka mempercayai hal yang mereka
rasa benar dan membawa manfaat. Pria A percaya bahwa dengan hidup sesuai aturan
ia akan mencapai tujuan kehidupannya. Sedangkan pria B percaya bahwa untuk
mencapai tujuannya manusia tidak harus terpaku dan membuat aturan dalam
kehidupannya karena ia percaya bahwa tanpa harus membuat aturan dan lebih
mengekspresikan perasaannya ia dapat mencapai tujuannya. Mereka juga meyakini
hal tersebut naik untuk mereka lakukan. Pria A yakin bahwa hal yangn ia lakukan
benar dan baik bagi kehidupannya dan ia pun melakukan kehidupan sesuai dengan
kehidupannya. Pria B pun yakin apa yang ia lakukan adalah benar dan melakukan
hal yang sesuai dengan pandangan hidupnya. Mereka melindungi pandangan mereka
dengan terus berpikir positif dan terus menjalani kehidupannya sesuai dengan
pandangan hidupnya.
Dalam berpandangan
hidup yang baik kita harus mempercayai pandangan hidup kita. Apakah hal
tersebut merupakan hal yang baik, dan dampak dari pandangan hidup kita. Setelah
mempercayai kita harus meyakini pandangan kita bahwa pandangan hidup kita adalah
hal yang baik dan hal tersebut akan membawa dampak yang baik bagi kehidupan
kita bahwa jika kita melakukannya sesuatu sesuai dengan pandangan hidup kita,
kita akan mendapat hal yang baik dari sesuatu yang telah kita lakukan. Setelah meyakini
kita harus melindungi pandangan hidup kita dari hal-hal yang mungkin akan
mempengaruhi dalam mempercayai dan meyakini pandangan hidup kita. Dalam 2
contoh tulisan pandangan hidup yang saya buat mereka mempercayai, meyakini juga
melindungi pandangan hidup mereka juga hidup berdasarkan pandangan hidupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar